Minggu, 21 Oktober 2012

ALAT BANTU PERANCANGAN BASIS DATA (ERD)


1.1  KONSEP DASAR ERD


Bahasan Sistem Basis Data kali ini tentang Entity Relationship Diagram (ERD) salah satu bentuk pemodelan basis data yang sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi. Bahasan meliputi: Pengertian ERD, Notasi ERD, Metode ERD, Tahap ERD, Kardinalitas, dan Contoh kasus ERD

Pengertian ERD
Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem  seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.

Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi  ERD. Notasi klasik sering digunakan untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan secara logis dan fisik dari suatu basis data, salah satunya adalah IDEF1X.

Model ERD
Model ERD

Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :
  • Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.
  • Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
  • Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
  • Strong entity (entitas kuat) : entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).
  • Weak entity (entitas lemah) : entitas yang keberadaannya sangat bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Entitas lemah tidak memiliki arti apa-apa dan tidak dikehendaki kehadirannya dalam diagram ER tanpa kehadiran entitas di mana mereka bergantung.
  • Cardinality Ratio Constraint :
    Menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity lainnya.
    Jenis Cardinality Ratio :   
  • 1:1
     
    1:N / N:1
     
    M:N
     
    PARTICIPATION CONSTRAINT
     
    Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain .
    Terdapat 2 macam Participation Constraint : 
     
    • Total Participation
    Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain.
    • Partial Participation
    Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan entity lain.

Untuk simbol-simbol yang digunakan dalam E-R Diagram sbb :

1.2  PENJELASAN DERAJAT RELASI ATAU KARDINALITAS

Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah:
  • Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
  • Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
  • Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

1.3  TAHAP ERD

Tahap pertama pada desain sistem informasi menggunakan model ER adalah menggambarkan kebutuhan informasi atau jenis informasi yang akan disimpan dalam database. Teknik pemodelan data dapat digunakan untuk menggambarkan setiap ontologi (yaitu gambaran dan klasifikasi dari istilah yang digunakan dan hubungan anatar informasi) untuk wilayah tertentu.
Tahap berikutnya disebut  desain logis, dimana data dipetakan ke model data yang logis, seperti model relasional.  Model data yang loguis ini kemudian dipetakan menjadi model fisik , sehingga kadang-kadang, Tahap kedua ini disebut sebagai “desain fisik”.
Secara umum metodologi ERD sebagai berikut:

Metodologi ERD
Metodologi ERD
1.4  STUDI KASUS
 PENYEWAAN KENDARAAN RODA 4
Spesifikasi Database :
  • Attribute dari kendaraan yaitu : Brand,Type,Th_buat
  • Attribute dari pelanggan yaitu : Nama,Almt,No_Hp
  • Dari kendaraan yang ada dikelompok-kelompokkan berdasarkan jenis kendaraan tersebut, mempunyai harga yang berbeda beda untuk setiap jenisnya.
  • Seorang pelanggan dapat menyewa kendaraan lebih dari 1
  • Satu kendaraan dapat disewa beberapa pelanggan
  • Lama Sewa sesuai dengan jumlah kendaraan, terhitung dari tanggal sewa
  • Denda berlaku untuk keterlambatan dengan berlipat dengan hari dan jumlah kendaraan.
=========================================================================
Tahap Pembuatan Entity Relationship Diagram
Mengidentifikasi entity yang ada
Entity : Mobil, Pelanggan, Klmpk_Mbl

Menentukan attribut dari setiap entity
Entity Attribute
Mobil Brand,Type,Th_Buat
Klmpk_Mbl Jenis,Harga_Sewa
Pelanggan Nama,Almt,No_Hp

Menentukan primary key dari setiap entity
Entity Attribute
Mobil No_Polisi,Brand,Type,Th_Buat
Klmpk_Mbl Jenis,Harga_Sewa
Pelanggan Id,Nama,Almt,No_Hp

Menentukan relationship antar entity
Entity Relationship Entity
Mobil Dikelompokkan Klmpk_Mbl
Pelanggan Menyewa Mobil

Menentukan attribut dari setiap relationship (jika ada)
Relationship Entity
Dikelompokkan -
Menyewa Tgl_Sewa,Tgl_Kembali,Total_Mobil,Total_Harga,Denda,

Menentukan cardinality rasio
Entity Relationship Entity Cardinality Rasio
Mobil Dikelompokkan Klmpk_Mbl N:1
Pelanggan Menyewa Mobil N:M

=========================================================================

Hasil dari ER Diagram


=========================================================================

0 komentar:

Posting Komentar